A. Kondisi Umum Desa
(profil Desa)
Potensi sumberdaya alam
1)
Luas tanah :
171.24 Ha.
2)
Tanah kas desa :
0,45 Ha./3.500 M²
3)
Tanah lainnya :
-
4)
Orbitasi :
-
a.
Jarak ke Ibu kota Kecamatan : 3 Km
b.
Lama Tempuh ke Ibu kota Kec : 30 Menit / ½ jam
c.
Jarak ke Ibu Kota Kabupaten : 28 Km
d.
Lama tempuh ke Ibu kota Kab : 90 Menit / 1½ Jam
Adapun batas
wilayah sebagai berikut :
Sebelah Selatan : Desa Rancaekek, Desa Bojong Loa
Kabupaten Bandung
Sebelah
Utara : Desa Cibeusi Kecamatan Jatinangor
Sebelah
Barat : Desa Cileunyi Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung
Sebelah
Timur :
Desa Sayang Kecamatan Jatinangor
Kondisi Fisik Desa
Desa Cipacing adalah salah satu Desa di Kecamatan Jatinangor Kabupaten
Sumedang yang pada
umumnya merupakan Daerah yang berada di lingkungan Industri dan
Pengrajin, oleh karena terjadinya Krisis Global yang mengakibatkan banyak
penganggur korban PHK dan mahalnya bahan baku kerajinan maka warga masyarakat
miskin semakin meningkat.
Jumlah Penduduk Desa Tahun
Terakhir
Secara umum, jumlah penduduk Desa Cipacing pada tahun terakhir tahun 2014
dapat diinformasikan sebanyak 14.200 jiwa/orang. Desa Cipacing terdiri dari 18
RW yang meliputi 68 RT.
Jumlah Penduduk Desa Cipacing secara
keseluruhan terdiri atas :
Laki-Laki : 7.120 Jiwa
Perempuan :
7.080 Jiwa
Kepala Keluarga : 3.534 KK
Kepala Keluarga Miskin : 739 KK dengan rincian L :
603 KK, P : 136 KK.
Jumlah
Penduduk Desa Menurut Mata Pencaharian
Jumlah penduduk
Desa Cipacing menurut mata pencaharian dengan perincian sebagai berikut :
a.
Petani :
126 Orang
b.
Buruh tani :
137 Orang
c.
Buruh Swasta :
1.454 Orang
d.
Pegawai Negeri :
285 Orang
e.
Pengrajin :
1.415 Orang
f.
Pedagang :
853 Orang
g.
Montir :
51 Orang
h.
Dokter :
2 Orang
Jumlah Penduduk Menurut
Tingkat Pendidikan
Jumlah penduduk menurut
tingkat pendidikan dapat diuraikan sebagai berikut :
a.
Belum Sekolah :
1.958 Orang
b.
Pernah Sekolah SD tidak Tamat : 53 Orang
c.
Tamat SD/Sederajat :
3.425 Orang
d.
SLTP/Sederajat :
2.315 Orang
e.
SLTA/Sederajat :
2.915 Orang
f.
D/1 :
121 Orang
g.
D/2 :
5 Orang
h.
D/3 :
152 Orang
i.
S.1 :
225 Orang
j.
S.2 :
5 Orang
Jumlah Penduduk Menurut
Agama
a.
Islam :
12.648 Orang
b.
Kristen :
55 Orang
c.
Katholik : 83
Orang
d.
Budha :
2 Orang
e.
Hindu : 4
Orang
Lembaga Pemerintahan/Kemasyarakatan
a.
Jumlah Perangkat Desa :
12 Orang
b.
Jumlah Dusun/Kepala Dusun :
3 Orang
c.
Jumlah RW/Ketua RW :
18 Orang
d.
Jumlah RT/Ketua RT :
68 Orang
e.
Jumlah Anggota BPD :
11 Orang
f.
Jumlah Pengurus TP PKK :
18 Orang
g.
Jumlah Pengurus LPM :
3 Orang
Lembaga Perekonomian
a.
Koperasi/Jumlah Anggota :
1/32 Orang
b.
Usaha Kerajinan/ Tenaga kerja : 80/1.345 Orang
c.
Usaha Pakaian/tenaga kerja : 5/60 Orang
d.
Usaha Makanan/Tenaga Kerja : 2/31 Orang
e.
Restoran/Tenaga kerja :
6/75 Orang
f.
Toko Swalayan :
4/20 Orang
g.
Warung kelontongan :
36/108 Orang
h.
Usaha Peternakan/tenaga Kerja : - Orang
i.
Kelompok Simpan Pinjam/Anggota : 30/160 Orang
Lembaga Pendidikan
a.
TK/Guru/Murid/Orang tua Murid :
5/15/265/265 Orang
b.
SD-Sederajat/Suru/Murid/Orang tua Murid : 4/31/716/716 Orang
c.
SLTP/Guru/Murid :
1/ / Orang
d.
SLTA/Guru/Murid :
1/ / Orang
Lembaga Ekonomi
a.
KOPERASI :
1 Unit
Jumlah Anggota
:
32 Orang
b.
KELOMPOK SIMPAN PINJAM :
30/160 Orang
c.
INDUSTRI KERAJINAN :
7 Unit/135 Orang
d.
INDUSTRI PAKAIAN :
3 Unit
Jumlah tenaga
kerja :
60 Orang
e.
INDUSTRI MAKANAN :
2 Unit
Jumlah Tenaga
kerja :
31 Orang
f.
INDUSTRI ALAT RUMAH TANGGA :
-
g.
INDUSTRI BAHAN BANGUNAN :
3 Unit
Jumlah Tenaga
Kerja :
21 Orang
h.
INDUSTRI ALAT PERTANIAN :
5 Unit/6 Orang
i.
USAHA PETERNAKAN :
- Unit
Jumlah Tenaga
Kerja :
- Orang
j.
USAHA PERIKANAN :
-
k.
USAHA PERKEBUNAN :
-
l.
USAHA ANGKUTAN :
3 Unit
Jumlah Tenaga
Kerja :
25 Orang
m.
PASAR :
- Unit
n.
BUMDES :
1
o.
JENIS USAHA YANG DIKELOLA :.
Limbah Industri/Pabrik
Lembaga Pendidikan
1.
TK :
5 Unit
2.
SD NEGERI :
4 Unit
3.
SD Sederajat Swasta :
1 Unit
4.
Kejar Paket A :
1 Unit
5.
SLTP NEGERI :
-
6.
SLTP/Sederajat Swasta :
1 Unit
7.
Kejar Paket B :
1 Unit
8.
SLTA :
Unit
9.
SLTA/Sederajat Swasta :
1 Unit
10.
Kejar Paket C :
1 Unit
11.
Perguruan Tingi :
1 Unit
12.
Keaksaraan Fungsional :
Unit
13.
PAUD :
4 Unit
Lembaga Keamanan
1.
Jumlah Pos Kamling :
18 Unit
2.
Jumlah Hansip :
40 Orang
Kondisi Prasarana
I.
Prasarana Transportasi
Darat
|
Baik
(km
atau unit)
|
Rusak
(km
atau unit)
|
1. Jalan Desa
Panjang jalan aspal
2. Jalan antar desa/kecamatan
Panjang jalan aspal
3. Jembatan
Desa
Jembatan antar desa/kecamatan
4. Pangkalan
Ojeg
Jumlah
|
8
8
1
4
158
|
8
8
-
2
-
|
II.
Sarana
Transportasi Darat
Bus Umum :
Tidak Ada
Truck Umum : Tidak ada
Angkutan Pedesaan :
Tidak Ada
Angkutan Perkotaan :
Tidak ada
Ojek :
Ada
Delman/Bendi/Cidomo : Tidak
Ada
Becak :
Tidak Ada
Kereta Api :
Tidak Ada
III.
Prasarana
Komunikasi
1.
Telepon
Telepon Umun :
Ada
Wartel :
Ada
Warnet :
Ada
2.
Kantor
Pos
Kantor Pos :
Tidak Ada
Kantor Pos pembantu :
Tidak Ada
3.
Radio/TV
Pemilik Radio :
Ada
Pemilik TV 2 :
3.211Unit
IV.
Prasarana
Air Bersih
Jumlah prasarana air bersih
Jumlah sumur pompa : 98
unit
Jumlah sumur gali :
293 unit
Jumlah mata air :
3 unit
Jumlah MCK :
6
Pengguna
Prasarana air bersih
Pengguna air sumur pompa :
98 KK
Pengguna pompa listrik :
311 KK
Pengguna air sumur gali :
285 KK
Pengguna mata air :
65 KK
Pengguna MCK : 352 KK
Pengguna PAM :
2.636 KK
V.
Prasarana Irigasi
1.
Jumlah
Panjang saluran primer :
- m
Panjang saluran sekunder : -
m
Panjang saluran tersier :
- m
Jumlah pintu pembagi air : - unit
2.
Kondisi
Panjang saluran sekunder rusak : - m
Panjang saluran tersier rusak :
- m
VI.
Prasarana
Peribadatan
Jumlah mesjid :
28 unit
Jumlah langgar/surau/mushola :
31 unit
Jumlah Gereja kristen :
1 Unit
Jumlah Gereja khatolik :
-
Jumlah wihara :
-
Jumlah Pura :
-
VII.
Prasarana
Olah Raga
Lapangan sepak bola :
1 buah
Lapangan bulu tangkis :
2 buah
Meja pingpong :
15 buah
Lapangan volly :
17 buah
VIII.
Prasarana
Kesehatan
Rumah bersalin :
2 unit
Tempat Praktek bidan :
2 unit
Polindes :
1 unit
Posyandu pratama :
18 unit
IX.
Sarana
Kesehatan
Jumlah dokter umum :
1 orang
Jumlah dokter gigi :
- orang
Jumlah dokter spesialis lainnya :
- orang
Jumlah perawat :
4 orang
Bidan Desa :
2 orang
X.
Prasarana
Lingkungan
Septic tank individu :
unit
Septic tank komunal :
unit
XI.
Prasarana
Penerangan
Listrik PLN : 3.408
rumah tangga (99.99%)
Lampu minyak : 3 rumah
tangga (0,01%)
XII.
Sumber
Bahan Bakar Penduduk
Gas :
2.952 rumah tangga
Minyak tanah : 150 rumah
tangga
Kayu bakar : 309
rumah tangga
Ekonomi
Masyarakat
1) Pengangguran
a. Jumlah angkatan kerja (Penduduk usia 15–56 tahun) : 5.499 orang
b. Jumlah penduduk usia 15-56 tahun yang masih
sekolah : 2.132 orang
c. Jumlah penduduk usia 15-56 tahun yang bekerja
penuh : 1.454 orang
d. Jumlah penduduk usia 15-56 yang menjadi ibu rumah
tangga : 1.315 orang
e. Jumlah penduduk usia 15-56 tahun yang tidak
bekerja : 575 orang
f. Jumlah penduduk usia 15-56 tahun yang cacat
sehingga tidak dapat bekerja
23 orang
g. Jumlah penduduk usia 15-56 tahun yang bekerja
tidak tentu : 575 orang
2) Mata Pencaharian
a. Buruh tani :
85 orang
b. Petani :
135 orang
c. Pedagang/wiraswasta :
595 orang
d. TNI/POLRI :
63 orang
e. PNS :
255 orang
f. Montir :
13 orang
g. Supir :
105 orang
h. Karyawan swasta :
991 orang
i. Tukang kayu :
20 orang
j. Guru swasta :
45 orang
k. Buruh :
575 orang
Pendidikan
Masyarakat
1.
Tingkat
Pendidikan Penduduk
1). Jumlah penduduk buta huruf :
98 orang
2). Jumlah penduduk tamat SLTP/sederajat :
2.154 orang
2.
Wajib
Belajar 9 Tahun
1). Jumlah penduduk usia 7-15 tahun :
2.107 orang
2). Jumlah penduduk usia 7-15 tahun yanga masih
sekolah : 2.007 orang
3). Jumlah penduduk usia 7-15 tahun yang tidak sekolah :
105 orang
Kesehatan
Masyarakat
1. Kematian Bayi
1). Jumlah bayi lahir pada tahun ini
: 330 orang
2). Jumlah
bayi mati pada tahun ini : -
2. Kejadian Luar Biasa
1). Jumlah kejadian muntaber pada
tahun ini : 3 kejadian
2).
Jumlah kejadian demam berdarah pada tahun ini : 10 kejadian
3).
Jumlah kejadian keracunan makanan pada tahun ini : kejadian
3. Gizi dan Kematian Balita
1).
Jumlah balita :
1.178 orang
2). Jumlah
balita bergizi buruk : 15
orang
3). Jumlah balita bergizi baik :
1.163 orang
4).
Jumlah balita mati :
-
Keamanan
dan Ketertiban
1. Kasus perkelahian yang terjadi pada tahun ini : 2 kasus
2. Kasus pencurian, perampokan pada tahun ini : 5 kasus
3. Jumlah kasus perkosaan pada tahun ini :
kasus
4. Jumlah kasus perkosaan anak pada tahun ini : kasus
Kepribadian Kebangsaan Masyarakat
1. Kegotong Royongan Penduduk
a. Kegiatan gotong royong dalam
membangun rumah : 4 kali
b.
Kegiatan gotong royong dalam menjaga kebersihan Desa : 8 kali
c.
Kegiatan gotong royong dalam membangun jalan/jembatan : kali
d.
Kegiatan gotong royong dalam membangun saluran irigasi : kali
e.
Kegiatan gotong royong dalam penanggulangan bencana : kali
f. Kegiatan bulan bhakti gotong royong masyarakat : 1 kali
2. Etos Kerja Penduduk
a. Luas Desa :
171.24 ha
b. Luas lahan
terlantar :
1 ha
c. Luas lahan
pekarangan :
5 ha
d. Luas lahan
pekarangan tidak dimanfaatkan : 0,5 ha
e.
Kegiatan petani pada musim kemarau :
Tanam Palawija.
1.3. Permasalahan
Dari
Hasil pemetaan swadaya munculah permasalahan-permasalahan di masyarakat yang
dapat dilihat pada kondisi saat ini.
-
Kondisi yang ada pada saat ini di Desa
Cipacing masih ada jalan Gang yang rusak
dan masih tanah, saluran pembuangan air limbah rumah tangga tidak ada
dan tidak tertata dengan baik,
fasilitas sarana air bersih yang masih
kurang apabila terjadi musim kemarau, mahalnya biaya pendidikan serta sulitnya
mencari lapangan pekerjaan serta sulitnya mencari tambahan modal usaha
mengingat kebijakan ekonomi pemerintah yang sangat merugikan masyarakat kecil.
- Kondisi
yang diharapkan dengan adanya PNPM Mandiri Perkotaan adalah jalan gang yang
menunjang lancarnya perekonomian rakyat bisa diperbaiki, saluran air limbah
rumah tangga bisa tertata dengan rapi, mudahnya mendapatkan air bersih dan
layak untuk diminum, bisa membantu anak sekolah warga miskin untuk melanjutkan
sekolah minimalnya sesuai dengan program pemerintah yaitu wajar dikdas 9 tahun
dan bisa membantu mencari peluang kerja bagi yang sulit mendapatkan lapangan
pekerjaan serta memberikan tambahan modal bagi pengusaha-pengusaha kecil.
B.
VISI DAN MISI DESA
CIPACING
Visi
Berdasarkan
kondisi saat ini dan tantangan yang akan dihadapi dalam 5 tahun mendatang serta
dengan mempertimbangkan modal dasar yang dimiliki, maka Visi pembangunan Desa
Cipacing Tahun 2013-2019 adalah Terwujudnya Desa Cipacing Yang“BERSIH, SEJAHTERA, MAJU, AGAMIS ,
dan MANDIRI”. Visi tersebut dapat diringkas menjadi “BERSEMI”, yang dapat diartikan sebagai “Desa Yang Bersih, Menjunjung Tinggi
Nilai-nilai Agama, Subur Makmur Gemah Ripah Repah Rapih, Bru Dijuru Bro
Dipanto, Ngalayah Di Tengah Imah, Maju Dalam Segala Bidang, serta Tidak
Tergantung pada orang lain, serta selalu didasari oleh Budaya Sunda”
Desa Cipacing yang BERSEMI ditandai dengan kondisi
lingkungan kehidupan sosial yang makin dijiwai oleh keimanan dan ketaqwaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai
dengan keyakinan masyarakat yang diakui dalam sistem keagamaan nasional,
kondisi ideal kehidupan agamis ditunjukkan dari :
1. Meningkatnya
jatidiri dan karakter masyarakat yang makin beriman dan bertaqwa,
2. Menguatnya
kemitraan dan tanggung jawab dalam pembangunan pendidikan keagamaan serta
sarana dan prasarana keagamaan di Desa Cipacing,
3. Menguatnya
kesalehan sosial masyarakat dan aparatur pemerintah desa serta memperkokoh
silaturahmi antar dan inter umat beragama untuk menguatkan pengamalan agama
dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Desa
Cipacing yang sejahtera ditandai dengan kondisi kehidupan masyarakat Desa
Cipacing yang memenuhi standar kelayakan dalam pemenuhan kebutuhan di bidang
pendidikan, kesehatan, dan bermata pencaharian layak serta jaminan keamanan
dengan senantiasa mempertimbangkan kelestarian daya dukung lingkungan yang
berkelanjutan.
Kondisi
ideal di Bidang Pendidikan ditunjukkan dengan :
1. Meningkatnya
tingkat pendidikan formal masyarakat yang dilihat dari target pendidikan dasar
telah tuntas dan memasuki tahapan pendidikan menengah,
2. Tersedianya
infrastruktur Sarana prasarana pendidikan yang dibutuhkan disertai pemerataan
lokasi pendidikan,
3. Meningkatnya
penguasaan keterampilan, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta mampu menjadikan
masyarakat yang produktif,
4. Terwujudnya
pendidikan yang berdaya guna dan nberhasil guna untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Kondisi
DesaCipacing di bidang mata pencaharian layak dan berkesinambungan ditunjukkan
dengan:
1. Meningkatnya
keterkaitan antara sector primer, sector sekunder, dan sector tersier dalam
suatu sistem yang produktif, bernilai tambah dan berdaya saing serta
keterkaitan pembangunan ekonomi antar wilayah.
2. Makin
kokohnya perekonomian daerah yang berdaya saing secara regional, nasional, dan
internasional, berbasis pada upaya pengembangan keunggulan kompetitif dan
kooperatif dalam mendayagunakan potensi agribisnis, pariwisata, dan industry.
3. Meningkatnya
akses yang lebih berkeadilan terhadap sumberdaya ekonomi masyarakat di Desa
Cipacing,
4. Terjaminnya
ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat Desa Cipacing,
5. Meningkatnya
pendapatan dan daya beli masyarakat,
6. Meningkatnya
Laju Pertumbuhan Ekonomi, dan Produk Domestik Bruto yang berdampak terhadap
penurunan kemiskinan,
7. Meningkatnya
pendayagunaan dan pemanfaatan potensi ekonomi desa,
8. Meingkatnya
ketersediaan infrastruktur perekonomian desa, terutama jalan dan jaringan
irigasi.
9. Terwujudnya
pembangunan pemeliharaan pemeliharaan infrastruktur desa,
10. Meningkatnya
penyediaan lapangan pekerjaan dan pendayagunaan tenaga kerja yang berkualitas
dan berdaya saing.
Kondisi ideal Desa Cipacingtermaju ditunjukkan
dengan kondisi desa menjadi yang terdepan, dan selalu menjadi percontohan dalam
hal-hal positif di segala bidang.Ditargetkan pada tahun terakhir masa
kepemimpinan periode kepala desa ini, diharapkan desa Cipacing menjadi desa
percontohan minimal di Tingkat Kabupaten.Upaya yang dilakukan adalah dengan
memaksimalkan semua potensi yang ada di Desa Cipacing.
Kondisi ideal Desa Cipacingyang mandiri dalah ditunjukkan dengan
dapat terpenuhinya segala kebutuhan yang prinsip (primer) tanpa mengandalkan
bantuan dari orang lain.
Misi
- Menciptakan kondisi lingkungan yang kondusif dan
agamis,
ditunjang oleh tersedianya sarana periabadatan dan sumberdaya manusia yang
kompeten,
- Membangun pola hidup sehat melalui pemberdayaan Kader Kesehatan dan Optimalisasi “DESA SIAGA DESA CIPACING”,
- Menyelenggarakan Pemerintahan yang transparan,
akuntabilitas , Partisipatif dan Responsif,
- Meningkatkan dan memberdayakan perananperempuan dan pemuda,dengan tetap
memelihara adat istiadat dan budaya lokal,
- Membangun sarana dan prasarana yang berbasis pada
ekonomi pertanian yang produktif, infrastruktur pedesaan, dalam upaya peningkatan
Indeks Daya Beli Masyarakat, serta peningkatan sumber daya masyarakat desa
yang berkualitas melalui “Program Desa Pendidikan” yang berwawasan ilmu
pengetahuan dan teknologi serta berwawasan global.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar